Kandungan Gizi Terong dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan Gizi Terong dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Terong adalah sayuran yang sangat populer karena bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, memiliki harga yang relatif terjangkau, dan kaya akan nutrisi.

Terong, secara ilmiah dikenal sebagai Solanum melongena L., adalah anggota keluarga nightshade, yang juga mencakup tomat, paprika, dan kentang.

Sayuran yang umumnya berwarna ungu ini termasuk dalam famili Solanaceae.

Terong padat nutrisi dan merupakan sumber serat, mangan, kalium, dan nutrisi lainnya, sehingga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi mereka yang mengonsumsinya secara rutin.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandungan nutrisi dan potensi manfaat terong, berikut adalah informasi yang lebih lengkap.

Kandungan Nutrisi Terong

Menurut WebMD, satu porsi terong seberat 100 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 25
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0,2 gram
  • Karbohidrat: 6 gram
  • Serat: 3 gram
  • Folat: 22 mikrogram
  • Vitamin A: 23 IU
  • Vitamin C: 2,2 miligram
  • Vitamin K: 3,5 mikrogram
  • Kalsium: 9 miligram
  • Zat Besi: 0,23 miligram
  • Magnesium: 14 miligram
  • Fosfor: 24 miligram
  • Kalium: 229 miligram

Terong juga mengandung antioksidan yang berasal dari vitamin A dan C.

Selain itu, terong mengandung banyak zat kimia alami yang disebut polifenol, yang dapat membantu sel-sel tubuh memproses gula dengan lebih baik, sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Manfaat Terong untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat terong yang penting untuk diketahui, seperti yang dikutip dari berbagai sumber kesehatan terpercaya.

Menjaga Pencernaan Tetap Sehat

Terong kaya akan serat yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan dan membersihkan usus dari kotoran.

Serat juga merangsang sekresi cairan lambung yang memfasilitasi penyerapan nutrisi dan pengolahan makanan.

Selain itu, serat mendorong gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot polos yang membantu mendorong makanan keluar dari tubuh.

Dengan demikian, serat dalam terong dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

Menurunkan Berat Badan

Terong adalah makanan rendah kalori dan hampir tanpa lemak, namun kaya serat dan mengandung air sebanyak 92,3 gram per 100 gram.

Kandungan serat dalam terong bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dengan menghambat pelepasan hormon ghrelin, yang memberi sinyal rasa lapar pada otak.

Hal ini membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, sehingga mendukung usaha penurunan berat badan dan melawan obesitas.

Manfaat Kesehatan Tulang

Terong mengandung senyawa fenolik yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami degradasi tulang dan osteoporosis.

Senyawa ini dapat mengurangi tanda-tanda osteoporosis, memperkuat tulang, dan meningkatkan kepadatan mineral tulang.

Selain itu, terong juga mengandung zat besi dan kalsium yang signifikan, yang keduanya penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Mencegah Anemia

Anemia sering terjadi akibat kekurangan zat besi, yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan.

Terong dapat membantu mencegah anemia karena mengandung zat besi dan tembaga, yang keduanya penting untuk pembentukan sel darah merah.

Dengan asupan zat besi dan tembaga yang cukup, sel darah merah dapat berfungsi dengan normal, memberikan lebih banyak energi dan kekuatan, serta mencegah anemia.

Membuat Jantung Lebih Sehat

Kandungan serat dalam terong dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan merangsang penyerapan kolesterol baik (HDL).

Bioflavonoid dalam terong juga membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan dan stres pada sistem kardiovaskular, sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Membantu Mengatasi Diabetes

Terong kaya akan serat dan senyawa tumbuhan alami (polifenol) yang dapat membantu mengatasi diabetes.

Serat membantu menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh, menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Polifenol dalam terong juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang bermanfaat untuk mengontrol diabetes.

Mencegah Bayi Cacat Lahir

Terong mengandung folat yang sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi. Asupan folat yang cukup dapat melindungi bayi dari cacat tabung saraf.

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat setiap hari untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.

Mencegah Kanker

Terong memiliki potensi untuk mencegah kanker karena mengandung senyawa solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs).

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan membantu mengurangi kekambuhan beberapa jenis kanker.

Meskipun potensial, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini pada manusia.

Dengan berbagai kandungan gizi dan manfaat kesehatannya, terong adalah tambahan yang sangat baik untuk diet Anda. Mengonsumsi terong secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit.

Bagikan:

Related Articles