Inilah 8 Penyebab yang Membuat Berat Badan Naik dengan Cepat Tanpa Anda Sadari

Penyebab Berat Badan Naik
Foto: Elements Envato/YuriArcursPeopleimages

Mengadopsi pola hidup sehat melalui diet yang seimbang dan rutinitas olahraga memang terbukti efektif dalam menurunkan berat badan.

Namun, ada kalanya kita terjebak dalam beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat memicu kenaikan berat badan kembali.

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa usaha penurunan berat badan yang telah dilakukan tidak sia-sia.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang sering kali tidak kita sadari dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan, seperti yang dilansir oleh WebMD.

1. Mengonsumsi Makanan Sambil Menonton Televisi atau Menggunakan Ponsel

Kebiasaan mengonsumsi makanan sambil teralihkan oleh televisi atau ponsel dapat membuat seseorang makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tanpa sadar.

Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, seorang ahli nutrisi, menekankan bahwa “Anda mungkin tidak menyadari jumlah makanan yang Anda konsumsi.” Ini karena perhatian Anda terbagi, sehingga mudah untuk kehilangan kendali atas berapa banyak yang Anda makan.

2. Kurang Istirahat atau Tidur

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tidur dapat mempengaruhi sekresi kortisol, hormon yang mempengaruhi nafsu makan, membuat seseorang merasa lebih lapar meskipun sebenarnya sudah cukup makan.

Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan penyimpanan lemak, khususnya lemak visceral yang berbahaya karena berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

3. Konsumsi Camilan Malam Hari

Makan camilan setelah makan malam, terutama ketika seseorang sering begadang, cenderung membuat orang tersebut menginginkan makanan yang manis dan tinggi kalori.

Zelman menyarankan untuk memulai kebiasaan baru seperti minum teh hangat tanpa gula atau pilihan non-kalori lainnya dan menghentikan kebiasaan makan apapun setelah makan malam.

4. Berbelanja dalam Keadaan Lapar

Foto: Elements Envato/Stockerthings

Berbelanja makanan saat perut kosong bisa meningkatkan kecenderungan untuk membeli makanan secara impulsif, terutama yang terlihat menggoda dan tidak sehat. Hal ini karena rasa lapar yang intens dapat mengaburkan penilaian sehat terhadap pilihan makanan.

5. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Dalam situasi tertentu, seperti saat bekerja atau di perjalanan, makanan cepat saji sering menjadi pilihan tercepat dan termudah.

Namun, makanan ini biasanya kaya akan kalori, lemak, garam, dan gula, yang tidak baik untuk kesehatan dan berat badan. Membuat makanan sendiri di rumah, seperti sandwich isi telur, bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

6. Asal Memilih Minuman

Minuman berkalori tinggi seperti bir, alkohol, anggur, minuman kemasan, kopi aren, dan boba memang nikmat, tetapi mereka menambah asupan kalori secara signifikan. Sebagai gantinya, memilih air putih atau minuman rendah kalori lainnya adalah pilihan yang lebih baik.

7. Melewatkan Sarapan

Melewatkan sarapan merupakan kesalahan karena tubuh membutuhkan bahan bakar setelah berpuasa semalaman. Melewatkan sarapan dapat memperlambat metabolisme dan membuat seseorang makan lebih banyak di siang hari.

Sarapan yang ideal adalah yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, seperti sereal gandum utuh dengan buah segar.

8. Penggunaan Mayones pada Sandwich

Mengganti mayones dengan mustard atau mayones rendah lemak dapat mengurangi asupan kalori dengan mudah. Menambahkan sayuran renyah ke dalam sandwich juga bisa menambahkan rasa dan nutrisi tambahan tanpa menambahkan banyak kalori.

Mengenali dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu dalam menjaga keberhasilan program penurunan berat badan jangka panjang.

Penting untuk sadar bahwa setiap pilihan yang kita buat sehari-hari memiliki dampak langsung terhadap kesehatan dan berat badan kita. Dengan sedikit perubahan dan kesadaran, kita dapat mempertahankan berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bagikan:

Tags

Related Articles