Mengenali Penyebab & Gejala Asam Urat secara Mendalam

Penyebab Gejala Asam Urat
Foto: Elements Envato/Garakta-Studio

Asam urat adalah kondisi medis yang sering kali dikaitkan dengan rasa sakit yang intens pada sendi, yang biasanya dimulai dari jempol kaki.

Menurut informasi yang dirilis oleh Mayo Clinic, asam urat merupakan jenis arthritis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah menjadi terlalu tinggi sehingga menyebabkan pembentukan kristal urat di sendi.

Kondisi ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit yang hebat, tetapi juga pembengkakan, kemerahan, dan kesulitan bergerak pada area yang terkena.

Gejala Asam Urat

Gejala asam urat dapat muncul secara tiba-tiba, dan sering kali terjadi pada malam hari. Beberapa tanda dan gejala yang umum dari asam urat antara lain:

  • Rasa Nyeri Sendi: Jempol kaki sering menjadi tempat pertama munculnya gejala, tetapi kondisi ini juga dapat mempengaruhi sendi lain seperti lutut, siku, pergelangan kaki, tangan, dan jari. Rasa sakit biasanya mencapai puncaknya dalam waktu 4 hingga 12 jam setelah dimulai.
  • Ketidaknyamanan Jangka Panjang: Setelah serangan nyeri akut mereda, ketidaknyamanan pada sendi yang terkena bisa bertahan lebih lama, dan seringkali rasa sakitnya lebih menyebar ke sendi lain.
  • Peradangan dan Kemerahan: Sendi yang terkena biasanya mengalami pembengkakan, nyeri ketika ditekan, terasa hangat, dan menunjukkan warna kemerahan.
  • Sulit Bergerak: Asam urat dapat membatasi kemampuan seseorang untuk menggerakkan persendian yang terkena secara normal.

Penyebab Asam Urat

Asam urat terjadi ketika terdapat penumpukan kristal urat di persendian, yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat, di antaranya:

  • Pola Makan yang Tinggi Purin: Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, minuman beralkohol, dan minuman manis dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Konsumsi Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat, seperti obat antihipertensi dan obat yang digunakan untuk transplantasi organ, dapat meningkatkan risiko asam urat.
  • Faktor Lain: Operasi, vaksinasi baru-baru ini, atau trauma dapat memicu serangan asam urat.

Pencegahan Asam Urat

Penyebab Asam Urat
Foto: Elements Envato/Cait00sith

Untuk mencegah terjadinya asam urat, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Membatasi Makanan dan Minuman Tinggi Purin: Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan kadar asam urat dalam darah adalah langkah awal yang baik.
  • Hidrasi yang Cukup: Minum air yang cukup dapat membantu ginjal mengeliminasi asam urat dari tubuh dan menghindari dehidrasi.
  • Olahraga Teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi berat badan, mengurangi stres pada sendi, dan menurunkan risiko terkena asam urat.
  • Menghindari Obesitas: Menjaga berat badan ideal juga dapat mengurangi risiko terjadinya asam urat.

Asam urat adalah kondisi yang bisa sangat menyakitkan, namun dengan pengelolaan yang tepat, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan yang sesuai, dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan berulang.

Penting bagi penderita asam urat untuk memahami kondisi mereka dan bekerja sama dengan dokter untuk merencanakan pengobatan dan pencegahan yang paling efektif.

Bagikan:

Tags

Related Articles