Jangan Salah Kaprah! Ini Fakta di Balik Mitos Penyakit Ginjal yang Masih Banyak Dipercaya

Avatar photo

Rafika

Penyakit

Jangan Salah Kaprah! Ini Fakta di Balik Mitos Penyakit Ginjal yang Masih Banyak Dipercaya

Penyakit ginjal adalah salah satu kondisi medis yang serius dan bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan benar. Yang bikin berbahaya, penyakit ini sering datang diam-diam tanpa gejala jelas, makanya dijuluki sebagai silent killer.

Masalahnya, karena minim informasi yang benar, masih banyak orang yang percaya pada mitos-mitos seputar ginjal. Padahal, mitos yang keliru bisa bikin kita abaikan tanda-tanda bahaya atau malah lakukan kebiasaan yang justru merusak ginjal.

Supaya kamu nggak ikut salah paham, yuk simak fakta medis dari pernyataan dr. Maria Aulia Sandjaja, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Bekasi, berikut ini!

Mitos 1: “Banyak Minum Air Putih Bikin Ginjal Selalu Sehat”

Banyak Minum Air Putih Bikin Ginjal Selalu Sehat

Fakta: Minum air putih memang penting, tapi bukan satu-satunya cara

Air putih memang bantu kerja ginjal lebih optimal, terutama dalam membuang racun dari tubuh melalui urin. Tapi, kalau cuma minum air putih tanpa gaya hidup sehat lainnya, itu nggak cukup!

Untuk mencegah penyakit ginjal, kamu juga perlu:

  • Mengurangi konsumsi garam
  • Menjaga berat badan ideal
  • Rutin olahraga (minimal 30 menit, 5x seminggu)
  • Menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh

Jadi, air putih penting, tapi tetap harus dibarengi pola hidup sehat.

Mitos 2: “Sakit Pinggang Itu Tanda Ginjal Bermasalah”

Fakta: Belum tentu, bisa jadi karena hal lain

Nggak semua nyeri pinggang artinya kamu kena penyakit ginjal. Rasa sakit di pinggang bisa disebabkan oleh:

  • Ketegangan otot
  • Saraf kejepit
  • Cedera olahraga
  • Batu ginjal atau batu saluran kemih
Baca Juga:  Ingin Kolesterol Turun? Coba 4 Minuman Mujarab Ini & Rasakan Bedanya

Kalau sakit pinggang datang terus menerus, jangan langsung menyimpulkan, tapi periksa ke dokter untuk cari tahu penyebab sebenarnya.

Mitos 3: “Kalau Buang Air Kecil Normal, Ginjal Pasti Aman”

Fakta: Penyakit ginjal bisa datang tanpa gejala apa pun

Banyak orang pikir, “kalau saya pipis lancar, berarti ginjal sehat.” Padahal, kerusakan ginjal tahap awal seringkali tidak menimbulkan keluhan. Ginjal tetap bisa rusak walau buang air kecil terasa normal.

Faktor risiko penyakit ginjal yang sering diabaikan:

  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Penyakit autoimun
  • Obat-obatan tertentu
  • Infeksi saluran kemih yang berulang

Untuk memastikan ginjal benar-benar sehat, kamu perlu cek fungsi ginjal secara berkala, terutama jika punya faktor risiko di atas.

Mitos 4: “Obat Nyeri Cuma Merusak Lambung, Nggak Ngaruh ke Ginjal”

Obat Nyeri Cuma Merusak Lambung, Nggak Ngaruh ke Ginjal

Fakta: Obat anti nyeri bisa turunkan fungsi ginjal

Obat antiinflamasi nonsteroid (seperti ibuprofen dan sejenisnya) jika dikonsumsi terus-menerus bisa mengurangi aliran darah ke ginjal, yang pada akhirnya merusak jaringan ginjal secara perlahan.

Kalau kamu rutin minum obat nyeri (untuk rematik, misalnya), wajib konsultasi ke dokter untuk mencegah risiko jangka panjang pada ginjal dan organ lainnya.

Mitos 5: “Merokok Cuma Bahaya untuk Paru-Paru, Bukan Ginjal”

Fakta: Rokok juga merusak ginjal secara perlahan

Rokok bisa:

  • Meningkatkan tekanan darah
  • Menurunkan aliran darah ke ginjal
  • Merusak pembuluh darah kecil di ginjal

Nggak hanya itu, rokok juga penyebab utama penyakit jantung, yang mana sangat berkaitan dengan penyakit ginjal kronis. Jadi, kalau mau ginjal tetap sehat, berhenti merokok sekarang juga.

Mitos 6: “Hipertensi Nggak Ada Hubungannya Sama Ginjal”

Fakta: Tekanan darah tinggi dan ginjal itu saling memengaruhi

Hipertensi bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang membuat fungsi ginjal menurun.

Baca Juga:  Tren ‘Fart Walking’: Jalan Kaki 15 Menit Setelah Makan, Manfaatnya Nggak Main-Main!

Sebaliknya, ginjal yang rusak bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan dan sodium, sehingga tekanan darah malah makin naik.

Siklus ini bisa memperburuk kondisi secara cepat, makanya mengontrol tekanan darah adalah salah satu kunci menjaga ginjal tetap sehat.

Penyakit ginjal bukan cuma urusan buang air kecil, tapi berkaitan erat dengan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Mitos yang keliru bisa bikin kita terlambat menyadari masalah dan melewatkan kesempatan untuk mencegah kerusakan ginjal sejak dini.

Langkah pencegahan terbaik:

  • Rutin cek kesehatan, terutama jika punya riwayat diabetes atau hipertensi
  • Gaya hidup sehat dan seimbang
  • Hindari konsumsi obat sembarangan
  • Stop merokok
  • Jangan percaya mitos tanpa sumber yang jelas

Ginjal adalah organ vital yang kerjanya 24 jam tanpa henti. Jadi, yuk jaga kesehatannya mulai sekarang!

Populer

Resep Sarapan Rendah Kalori

4 Resep Sarapan Rendah Kalori untuk Membantu Penderita Diabetes Mengatur Gula Darah

Rafika

Menyusun menu sarapan yang tepat dan sehat bagi penderita diabetes bukanlah tugas yang mudah. Pasalnya, mereka harus sangat berhati-hati dalam ...

Minuman Penurun Berat Badan

12 Minuman Penurun Berat Badan yang Membuat Anda Bersemangat

Rafika

Penurunan berat badan sering kali menjadi tujuan bagi banyak orang, dan banyak yang mencoba mencapainya melalui program diet yang ketat, ...

Konsumsi Minuman Kolagen

Manfaat & Risiko Konsumsi Minuman Kolagen untuk Kecantikan Kulit

Rafika

Di era modern ini, kecantikan kulit menjadi prioritas bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin tampil dengan kulit yang ...

Gerakan HIIT

5 Gerakan HIIT untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat

Rafika

Lemak perut sering kali menjadi masalah bagi banyak orang, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga dalam hal percaya diri. ...

Cara Memperkuat Bakteri Baik

Cara Mudah Memperkuat Bakteri Baik dalam Tubuh Anda

Rafika

Di dalam tubuh manusia terdapat sebuah ekosistem mikro yang kompleks, yang berperan vital dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan fisiologis kita. ...

Diet Mediterania

Diet Mediterania, Konsep Unik yang Membawa Manfaat Luar Biasa bagi Kesehatan Anda

Rafika

Dalam perjalangan panjang menuju kehidupan yang lebih sehat, banyak orang mencari pendekatan yang efektif untuk mengelola berat badan dan meningkatkan ...