Flu sering datang tanpa permisi, apalagi di musim pancaroba saat cuaca berubah-ubah. Salah satu gejala yang paling bikin nggak nyaman saat flu adalah sakit tenggorokan.
Rasanya bisa nyeri, perih, gatal, bahkan bikin susah menelan makanan atau minuman. Tapi, tahukah kamu kalau sakit tenggorokan saat flu nggak selalu butuh antibiotik?
Yup! Kebanyakan kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri, jadi pengobatannya pun nggak butuh antibiotik. Yang kamu butuhkan adalah cara yang tepat untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
Rekomendasi
Yuk, kita bahas tuntas mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya secara alami dan efektif!
Kenapa Tenggorokan Bisa Terasa Sakit Saat Flu?
Flu adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Ketika tubuh terinfeksi, virus menyebar ke bagian atas saluran napas, termasuk hidung, tenggorokan, dan bahkan paru-paru.
Reaksi tubuh terhadap virus ini adalah peradangan, dan salah satu dampaknya adalah:
- Tenggorokan jadi meradang
- Produksi lendir meningkat
- Selaput lendir jadi kering atau teriritasi
Selain itu, faktor lain seperti kurang minum, pola makan nggak seimbang, atau stres juga bisa memperburuk kondisi tenggorokan saat flu.
Kenapa Antibiotik Nggak Selalu Diperlukan?
Menurut dokter dan banyak jurnal medis, sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Antibiotik hanya efektif untuk infeksi bakteri.
Kalau kamu minum antibiotik padahal penyebabnya virus, bukan hanya nggak ampuh, tapi juga bisa:
- Mengganggu keseimbangan bakteri baik di tubuh
- Menyebabkan efek samping seperti diare atau alergi
- Menyumbang pada masalah besar: resistensi antibiotik
Menurut dr. Gia Pratama: “Sebagian besar kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga pemberian antibiotik tidak diperlukan.”
Cara Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan Tanpa Antibiotik
Berikut ini beberapa cara alami dan efektif untuk meredakan sakit tenggorokan saat flu tanpa obat keras:
1. Berkumur dengan Antiseptik Oral yang Mengandung Povidone-Iodine
Povidone-Iodine adalah antiseptik berkekuatan tinggi yang dikenal luas karena efektivitasnya dalam membunuh hingga 99,99% kuman, termasuk virus penyebab flu, bakteri, dan jamur.
Hal ini dibuktikan lewat hasil uji laboratorium (in-vitro) dan juga didukung oleh berbagai jurnal ilmiah, termasuk Infectious Diseases and Therapy.
Manfaat Utama:
- Spektrum antimikroba luas: Bisa melawan berbagai jenis patogen
- Aman untuk pemakaian harian: Tidak menyebabkan iritasi bila digunakan sesuai aturan
- Risiko alergi rendah: Aman untuk kebanyakan orang (kecuali yang alergi iodine)
- Tidak menyebabkan resistensi: Tidak seperti antibiotik yang bisa menimbulkan resistensi jika digunakan sembarangan
Cara Penggunaan:
- Gunakan larutan berkumur berbasis Povidone-Iodine
- Kumur selama 30–60 detik, lalu buang (jangan ditelan)
- Lakukan 2–3 kali sehari, terutama saat gejala awal sakit tenggorokan muncul atau saat banyak orang di sekitarmu sedang flu
Kebiasaan sederhana ini bisa membantu meredakan rasa perih, mempercepat penyembuhan, dan mencegah infeksi berkembang lebih parah.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Saat tubuh terinfeksi virus, kamu akan lebih mudah mengalami dehidrasi ringan, apalagi kalau suhu tubuh meningkat.
Dehidrasi bisa memperparah iritasi tenggorokan karena lapisan lendir alami di tenggorokan menjadi kering, membuatnya rentan terhadap infeksi.
Tips Agar Hidrasi Maksimal:
- Minumlah 8–10 gelas air putih per hari
- Air hangat lebih dianjurkan karena membantu meredakan nyeri tenggorokan
- Tambahkan madu atau perasan lemon untuk efek menenangkan dan antibakteri alami
3. Konsumsi Makanan Bergizi dan Kaya Nutrisi
Sistem imun yang kuat akan bantu tubuh lebih cepat melawan virus. Oleh karena itu, penting banget untuk mengonsumsi makanan bergizi saat kamu sedang flu atau mengalami sakit tenggorokan.
Nutrisi yang Perlu Kamu Prioritaskan:
- Vitamin C – Membantu produksi sel imun (jeruk, kiwi, stroberi, jambu)
- Zinc – Berperan dalam penyembuhan luka dan imunitas (kacang, telur, daging)
- Probiotik – Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh (yogurt, kefir)
- Makanan hangat – Sup ayam atau bubur bisa menenangkan tenggorokan dan memperbaiki asupan cairan
Kombinasi makanan tersebut bisa mempercepat pemulihan dan mengurangi durasi sakit.
4. Istirahat yang Cukup
Tubuh kamu adalah sistem yang luar biasa – tapi tetap butuh istirahat untuk bekerja maksimal. Saat kamu flu, jangan memaksakan diri untuk tetap produktif seperti biasa.
Manfaat Istirahat:
- Mempercepat regenerasi sel imun
- Mengurangi peradangan di tenggorokan
- Memberi waktu tubuh untuk fokus pada penyembuhan
Pastikan kamu tidur minimal 7–9 jam per malam, terutama saat flu menyerang.
5. Hindari Pemicu yang Bisa Memperparah Iritasi Tenggorokan
Beberapa kebiasaan atau kondisi lingkungan bisa memperburuk sakit tenggorokan. Hindari hal-hal berikut ini agar pemulihan lebih cepat:
Pemicu yang Harus Dihindari:
- Rokok dan asap rokok – Mengiritasi saluran napas dan memperlambat pemulihan
- Makanan pedas, asam, dan berminyak – Memicu iritasi dan asam lambung
- Udara kering atau berdebu – Gunakan humidifier jika perlu, terutama di ruangan ber-AC
- Terlalu sering bicara atau berteriak – Memberi beban ekstra pada pita suara
6. Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar
Masker bukan cuma untuk mencegah COVID-19, tapi juga ampuh banget untuk melindungi tenggorokan dari virus, debu, dan polusi.
Manfaat Memakai Masker:
- Menghindari paparan partikel asing yang bisa memperparah infeksi
- Menjaga kelembapan udara yang masuk ke saluran napas
- Melindungi orang lain dari kemungkinan penularan virus
Gunakan masker saat bepergian, berada di tempat ramai, atau ketika batuk-pilek, agar kamu tetap bisa beraktivitas tanpa menyebarkan virus ke orang lain.
Tips Tambahan Agar Tenggorokan Tetap Sehat
- Buat larutan garam hangat untuk berkumur jika tak punya antiseptik
- Hindari bicara terlalu keras atau berteriak agar pita suara nggak stres
- Coba lozenges atau permen hisap untuk membantu melembapkan tenggorokan
- Mandi air hangat agar uapnya bantu melegakan saluran napas
Kapan Harus ke Dokter?
Jika sakit tenggorokan disertai dengan:
- Demam tinggi lebih dari 3 hari
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Nyeri yang sangat parah dan tidak membaik setelah 5 hari
- Bercak putih atau bernanah di tenggorokan
Segera periksa ke dokter ya. Bisa jadi kamu mengalami infeksi bakteri seperti radang tenggorokan (strep throat) yang memang membutuhkan antibiotik.
Sakit tenggorokan saat flu bisa bikin hari kamu terasa berat. Tapi kabar baiknya, sebagian besar kasus bisa sembuh tanpa antibiotik, cukup dengan perawatan yang tepat.
Mulai dari berkumur dengan antiseptik Povidone-Iodine, memperbanyak minum air putih, hingga mengonsumsi makanan bergizi, semua bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Dan yang terpenting, hindari penggunaan antibiotik sembarangan. Mari jaga tubuh dan juga dunia dari ancaman resistensi antibiotik. Tenggorokan sehat, aktivitas lancar!
















